Senin, 19 Oktober 2015

MASSA ATOM , JUMLAH PARTIKEL DAN MOL


Memahami Konsep
STOIKIOMETRI
1. Massa Atom
2. Jumlah Partikel
3. Konsep Mol

Massa Atom
Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan mikroskop
Menurut Dalton, massa atom adalah sifat utama unsur yang membedakan satu unsur dengan yang lain
Karena atom adalah partikel yang sangat kecil kita tidak bisa mengambil satu atau beberapa atom lalu menimbangnya, dan juga tidak ada neraca untuk itu. Oleh sebab itu, dicari jalan lain berdasarkan teori yang ada. Ada 2cara untuk mengetahui massa atom berdasarkan teori yang ada yaitu Massa atom relatif dan Massa molekul relatif
Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif  (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur tersebut terhadap       massa satu atom isoto karbon-12 (12C).
Massa 1 atom karbon = 1,993 x 10-23 gram
Jadi 1 sma =       x (19,93 x 10-24 ) = 1,66 x 10-24 gram 

Contoh Soal 1
Bila Ar Fe = 55,845 sma dan massa  1 atom 12C =  1,99 x 10-23 g.
Tentukan massa 1 atom besi!
Penyelesaian :
massa  rata-rata 1 atom  Fe
Ar Fe =      massa 1  atom  12C
Massa 1 atom Fe  = Ar F x      x masa 1 atom 12C
      = 55,845 x     x 1,99 x 10-23 g = 9,26 x 10-23 g
Jadi, massa 1 atom besi = ,26 x 10-23 g


Unsur yang memiliki lebih dari satu isotop, Ar merupakan nilai rata-rata dari setiap massa isotop. Penentuan Ar tersebut dengan memperhitungkan kelimpahannya. Misalnya, untuk suatu unsur yang memiliki 3 macam isotop, berlaku persamaan berikut :
 

Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa molekul relatif  (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau senyawa terhadap    x massa sat atom karbon 12C. 
Berdasarkan pengertian bahwa molekul merupakan gabungan atom-atom maka Mr merupakan penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya
 
Berdasarkan hal tersebut, massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya. 
Mr = Ar
Penulisan Indeks dan Koefisien :
Contoh Soal 4 :
Hitunglah Mr CaBr2, bila Ar Ca = 40,078  dan Ar Br = 79,90
Penyelesaian :
Mr CaBr2  = 1 x Ar Ca + 2 x Ar Br
      = 1 x 40,078 + 2 x 79,904
              = 40,078 + 159,808 = 199,886
Jadi Mr CaBr2 = 199,889  
Menentukan Jumlah Partikel
Menurut Hukum Avogadro.
uPenjelasan Hukum Avogadro :
uUntuk menentukan jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat digunakan bilangan Avogadro. Bilangan ini disimbolkan dengan “L”. Nama Avogadro sendiri diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ilmuwan Italia bernama Amadeo Avogadro. Avogadro adalah orang yang pertama kali mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel. Sementara itu simbol “L” merupakan penghomatan kepada orang yang pertama kali menghitung jumlah partikel suatu zat, yaitu J.Loschmidt, berikut rumus.
 
Contoh penerapan hukum Avogadro:
 
8 Liter gas oksigen (O2) mengandung 1.24 x 1023 molekul oksigen. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul yang terkandung dalam 4 Liter gas hidrogen (H2)?Penyelesaian:
  
 
Jumlah molekul H2 = 0,62 x 1023 = 6,2 x 1022
Jadi, jumlah molekul H2 dalam 4 Liter gas hidrogen adalah 6,2 x 1022 molekul.
Bagaimana sudah ingat kembali? Mari kita lanjutkan ke topik selanjutnya tentang cara menentukan partikel zat
  Untuk menentukan jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat digunakan bilangan Avogadro. Bilangan ini disimbolkan dengan “L”. Nama Avogadro sendiri diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ilmuwan Italia bernama Amadeo Avogadro. Avogadro adalah orang yang pertama kali mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel. Sementara itu simbol “L” merupakan penghomatan kepada orang yang pertama kali menghitung jumlah partikel suatu zat, yaitu J.Loschmidt.
Bilangan Avogadro ini memiliki nilai L = 6.02 x 1023.
Pada hasil perhitungannya dihasilkan 1 mol zat = 6.02 x 1023. Dengan kata lain, 1 mol zat mengandung 6.02 x 1023 jumlah partikel. Berdasarkan hubungan mol dan jumlah partikel ini, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.
 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar